Eramuslim – Sebuah perusahaan khusus Amerika Serikat di bidang e-Security mengungkapkan bahwa Gerakan Perlawanan Islam Palestina “Hamas” semakin maju dan canggih dalam menerobos sistem keamanan pemerintah untuk spionase.
“Mereka menggunakan gambar Menteri Keamanan Gilad Erdan dan presenter olah raga Sharon Perry untuk mendorong pengguna membuka e-mail yang telah disusupi program spionase,” seperti dilansir surat kabar Times of Israel dalam terbitannya hari Minggu (12/02).
Menurut perusahaan e-Security AS yang didirikan Yahudi, kelompok “Gaza Cyber Gang Group” adalah kelompok mata-mata elektronik baru yang menargetkan kementerian di Zionis Israel dan negara-negara Arab serta Otoritas Palestina.
Dengan kemampuan baru, Gaza Cyber Gang Group bahkan dikabarkan memiliki kemampuan untuk menguping percakapan, membaca pesan, dan menyalakan kamera diperangkat yang telah disusupi program mata-mata.
Dalam konteks terkait, sebuah perusahaan pemantau keamanan cyber Zionis Israel “Palo Alto Networks” mengatakan bahwa kelompok hacker Gaza melakukan aksinya secara berkelompok dengan minimal 10 hacker dalam sekali serangan. (Arabic21/Ram)