Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu menawarkan pemerintah Palestina untuk melakukan barter tanah di wilayah Wadi Ara. Penawaran ini dijukan Bibi (panggilan Netanyahu) dalam rangka menurunkan tensi ketegangan di wilayah Tepi Barat.
Dalam usulannya, Netanyahu menawarkan wilayah Wadi Ara yang diduduki Zionis Israel untuk ditukar dengan kawasan di Tepi Barat, yang kini tengah dibangun pemukiman Yahudi.
Kawasan Wadi Ara selama ini dihuni mayoritas warga keturunan Arab. Selain itu, hampir selusin kota Yahudi yang berada di Wadi Ara, termasuk Harish, saat ini sedang dalam proses pembangunan besar-besaran.
Jumlah penduduk di kawasan Wadi Ara meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat sebelumnya hanya ada 1.000 orang, dan diperkirakan akan mencapai 100 ribu penduduk pada tahun-tahun mendatang.
Dikutip Anatolia Agency mengatakan bahwa usulan tersebut dilontarkan Netanyahu satu pekan setelah pertemuannya dengan penasihat presiden Amerika Serikat Jared Kushner dan Duta Besar AS untuk Israel Jason Greenblatt. Namun, tidak dijelaskan secara terperinci, kota Wadi Ara mana yang akan ditukarkan dengan Palestina. (Rmol/Ram)
