Sama Seperti Zionis, Abbas Sepakat Hak Kembali Pengungsi Palestina Ditiadakan

Eramuslim – Amerika Serikat dilaporkan telah menawarkan Palestina untuk membentuk konfederasi dengan Yordania.

Tawaran tersebut disampaikan saat pejabat senior AS untuk urusan perdamaian di Timur Tengah, Jason Greenblatt, dan penasihat senior Gedung Putih sekaligus menantu Donald Trump, Jared Kushner, bertemu dengan Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah.

Abbas kemudian disebut memberi tahu tawaran AS itu kepada sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat dalam suatu pertemuan. Hagit Ofran dari Peace Now, salah satu aktivis yang hadir, mengatakan Abbas menceritakan kembali pembicaraannya dengan para pejabat AS.

“Dia (Abbas) memang mengatakan bahwa Kushner dan Greenblatt datang kepadanya dan bertanya ‘Apakah Anda akan setuju terkait negara konfederasi dengan Yordania?'” ucap Ofran Senin (3/9).

Menurut Ofran, Abbas mempertimbangkan tawaran AS jika Israel juga masuk bagian dalam negara konfederasi.

“Dan dia (Abbas) berkata, ‘Saya akan menyetujui konfederasi hanya dengan Yordania dan Israel,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Abbas juga mengatakan bahwa dia tidak akan mendesak sebuah solusi bagi pengungsi Palestina yang bisa “menghancurkan Israel.”

Abbas, disebut Ofran, menginginkan sebuah kompromi yang disepakati kedua belah pihak.

Ofran tak menjelaskan kapan pertemuan Abbas dan para pejabat AS berlangsung. Sejak Trump memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember lalu, Abbas menolak bertemu pejabat Gedung Putih.

Ofran juga menyebut Abbas tak menjelaskan lebih detail mengenai tawaran bergabung dengan Yordania itu.