Eramuslim – Ahli pengamat militer Yahudi, Alon Ben David, menyebut semangat kemarahan warga Muslim Palestina atas penodaan Al Aqsha merupakan sumber kekuatan yang tidak akan dapat diredam oleh pemerintah Zionis Israel, bahkan dengan menggunakan operasi militer sekalipun.
Pernyataan ini dikatakan Alon Ben David dalam tulisannya di surat kabar Maariv dalam terbitannya hari Sabtu (24/10) kemarin, menanggapi banyak pertanyaan warga Yahudi mengapa hingga saat ini pemerintah dan aparat berwenang mereka belum berhasil menghentikan gelombang Intifadah jilid III.
Ben David melanjutkan, “Kita dapat melihat bagaimana sejarah membuktikan bahwa militer dan badan inteljen Zionis Israel tidak dapat berbuat banyak dalam meredakan 2 gerakan Intifadah sebelumnya di tahun 1987 dan tahun 2000 lalu.”
“Bahkan Zionis Israel butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk memulihkan ketenangan di Palestina,” ujar Ben David.
Menurutnya gerakan Intifadah kali ini akan lebih sulit dipadamkan oleh pemerintah Zionis Israel, terlebih semangat membara anak-anak muda Palestina lengkap dengan persenjataan pisau serta kendaraan untuk sengaj menabrak warga Yahudi Zionis Israel. (Rassd/Ram)
