Dr Yusuf Rizqa, penasihat politik untuk Perdana Menteri Ismail Haniyah, meminta Dr Muhammad Mursi, presiden baru Mesir, segera mengangkat pengepungan di Gaza dan membuka perlintasan dalam upaya mengakhiri penderitaan rakyat Jalur Gaza.
“Kami berharap bahwa langkah pertama presiden baru Mesir, mengenai Jalur Gaza, adalah mencabut blokade, membuka penyeberangan perbatasan dan memfasilitasi perjalanan bahan bangunan dan dana yang dialokasikan oleh lembaga-lembaga Arab dan internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza,” Rizqa mengatakan dalam pernyataan pers tertulis pada Senin lalu.
Dia menekankan bahwa sukacita rakyat Gaza dan perayaan menyusul kemenangan Partai Kebebasan dan Keadilan, mirip dengan sukacita warga di Tahrir Square di Mesir, menambahkan bahwa hal ini tidak mengherankan karena Gaza adalah gerbang selatan yang aman untuk Mesir.
Dr Rizqa menyatakan bahwa terlalu dini untuk berbicara tentang tuntutan politik terkait tentang Yerusalem dan masalah Palestina sampai pembentukan pemerintah Mesir baru dan dimulainya kembali parlemen Mesir melakukan kegiatan reguler. “Namun kami yakin di era Republik Kedua dan pemerintahan revolusi, Mesir bisa berdiri kuat di balik hak-hak Palestina dan sekarang memiliki dukungan revolusioner rakyat yang menuntut diakhirinya pendudukan di tanah Arab,” ujarnya.
Dia menunjukkan bahwa rakyat Jalur Gaza memiliki harapan yang tinggi kepada Muhammad Mursi dalam meningkatkan kondisi hidup mereka sehari-hari, berharap kemenangan Mursi akan merespon aspirasi dan harapan mereka.(fq/pic)