Eramuslim – Sepanjang tahun 2016 sebanyak 2.630 rumah baru mulai dibangun di kawasan ini, atau 40 persen lebih banyak daripada pembangunan di tahun 2015, seperti dilansir organisas Peace Now dari data yang dikeluarkan Biro Statistik Sentral Zionis Israel pada hari Rabu (22/03) kemarin.
Kawasan Sungai Yordan menjadi wilayah dengan jumlah persentase kenaikan terbanyak di seluruh wilayah pendudukan Palestina. Tercatat di daerah ini terjadi kenaikan 40% pembangunan pemukiman Yahudi.
Organisasi pemerhati pembangunan permukiman Yahudi asal Israel “Peace Now” menyatakan bahwa peningkatan pembangunan sepanjang tahun 2016 adalah yang tertinggi kedua sepanjang 15 tahun terakhir.
“Peningkatan tajam pembangunan permukiman mengirim pesan jelas kepada rakyat Palestina dan kepada masyarakat internasional bahwa Zionis Israel tidak tertarik pada penyelesaian dua negara,” tulis Peace Now dalam laporan terbarunya.
Data tersebut dirilis Biro Statistik Sentral Zionis Israel bersamaan dengan kedatangan delegasi pemerintahan Tel Aviv ke Washington DC untuk membicarakan mengenai perluasan pemukiman Yahudi di kawasan Palestina.
Pembangunan permukiman Yahudi menjadi sebab pertikaian antara penjajah Zionis Israel dan Palestina. Berdasarkan hukum internasional, dunia tidak mengakui pembangunan pemukiman Yahudi yang dirampas penjajah Zionis Israel dalam Perang Timur Tengah tahun 1967. (Rol/Ram)
