Polisi Israel hari Sabtu kemarin (10/10) menginterogasi seorang pemimpin pemukim Yahudi yang menabrak dua anak laki-laki Palestina yang melemparkan batudi Yerusalem timur.
Insiden ini terjadi setelah shalat Jumat di lingkungan kumuh Silwan tepat di sebelah selatan kota tua Yerusalem, dan hal ini semakin meningkatkan ketegangan di daerah yang telah melihat bentrokan reguler antara pemukim Yahudi garis keras dan penduduk setempat.
Kedua anak laki-laki yang menutup wajahnya, Imran Mansur, 11 tahun, dan Iyad Gheit, 10 tahun, berdiri di jalan di antara sekelompok pemuda yang melempar batu ketika mobil melaju di tikungan dan menabrak mereka, kata saksi mata dan seorang koresponden AFP di lokasi itu.
Mansur bahkan terlempar ke udara dan memantul ke kaca depan mobil sebelum jatuh ke tanah. Mobil berhenti sebentar sebelum berjalan kembali.
Dia menderita patah kaki, sedangkan anak yang lain dibawa ke rumah sakit untuk mengangkat kaca dari lengannya. Insiden ini direkam oleh fotografer dan wartawan yang berada di sana untuk meliput aksi kerusuhan yang sering terjadi setelah shalat Jumat.
Juru bicara polisi Yerusalem Shmulik Ben Ruby mengidentifikasi pengumid mobil sebagai David Beeri, pemimpin yahudi lokal Elad, kelompok pemukim garis keras yang mendorong peningkatan pemukiman Yahudi di Kota Lama dan Yerusalem timur yang diduduki.
"Kami telah membuka penyelidikan terhadap pengemudi kendaraan dan kami akan memeriksa semua rekaman video itu," kata Ben Ruby. (fq/aby)