Pemukim illegal Yahudi Israel mendirikan sebuah pos terdepan di tanah Palestina di utara Ramallah Tepi Barat, di sebuah kota Palestina bernama al-Rawabi yang sedang dibangun.
Sekitar 100 pemukim Yahudi berkumpul di daerah tersebut pada hari Ahad kemarin (23/5) mengklaim bahwa mereka akan membangun pos terdepan dan tetap di tanah itu sepanjang waktu untuk memprotes pembentukan kota baru, yang khusus untuk warga Palestina.
Ratusan pemukim sebelumnya telah berdemonstrasi di Ramallah pada hari Jumat lalu terhadap pembentukan kota tersebut, kantor berita Palestina Wafa melaporkan Ahad malam.
Meskipun adanya rintangan yang dibuat oleh pemerintah Israel, pembangunan kota tetap berlangsung yang akan menjadi proyek konstruksi terbesar dalam sejarah modern Palestina. Al-Rawabi akan menjadi kota pertama yang didirikan di wilayah yang berada di bawah kekuasaan Otoritas Nasional Palestina.
Proyek ini diharapkan akan selesai dalam jangka waktu lima tahun dengan perkiraan biaya sebesar $ 700 juta. Ketika pembangunan kota ini selesai, akan menjadi rumah sekitar 40.000 warga Palestina.(fq/prtv)