Pemukim Yahudi Kembali Menyerang Rumah Warga Palestina di Yerusalem

Puluhan pemukim Yahudi menyerang rumah keluarga seorang warga Palestina Yerusalem di Ras Al-Amud pinggiran kota di wilayah pendudukan Yerusalem pada hari Kamis kemarin (25/3), saksi mata melaporkan.

Mereka mengatakan bahwa para pemukim memecah pintu depan rumah Fathi Abu Shaban dan menghancurkan jendela dalam upaya untuk masuk ke dalamnya.

Namun, para tetangga bergegas untuk menyelamatkan keluarga pemilik rumah untuk mencegah terjadinya konfrontasi dengan para penyerang setelah polisi pendudukan Israel campur tangan untuk melindungi para pemukim yang menyerang.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel (IOF) menahan lima warga Palestina di distrik Al-Khalil pada hari Kamis subuh kemarin, termasuk dua bersaudara dan dua remaja.

Dalam insiden terpisah, pengadilan Israel pada hari Rabu lalu menghukum wartawan Palestina dengan hukuman sepuluh bulan penahanan, sumber-sumber yang dekat dengan keluarga terdakwa mengatakan kepada wartawan PIC.

Mereka mengatakan bahwa pengadilan diadakan di sebuah kamp militer di dekat Nablus, juga hukuman dengan dikenakan denda sebesar 1.500 dolar AS terhadap wartawan yang bernama Ghufran Zamel.

Wartawan itu ditangkap pada bulan Agustus tahun lalu dan tetap berada dalam tahanan tanpa pengadilan sejak saat itu. Pasukan pendudukan telah menyerbu rumah keluarganya di kamp pengungsi Ein di Nablus dan melakukan investigasi yang kejam terhadap dirinya selama satu bulan.(fq/pic)