Sebuah Masjid Palestina di desa Jabaa dirusak dan sebagian dibakar Selasa dini hari. Para pejabat Israel dan Palestina mengatakan, kedua belah pihak mencurigai pemukim Israel berada di balik serangan itu.
“Kami terbangun karena suara orang-orang berteriak di desa untuk menyelamatkan masjid dari yang dibakar,” kata Abdallah Sharaf, kepala dewan desa. Desa itu di sebelah timur Ramallah di Tepi Barat.
Ia menyatakan sekelompok pemukim tiba di desa Jabaa sekitar pukul 01.30 dan menghancurkan salah satu jendela masjid dan melemparkan bahan yang mudah terbakar. Api dengan cepat membakar karpet dan pintu serta jendela. para penyerang menulis grafiti bertulis ”Ulpana” dan ”perang telah dimulai”.
Ulpana adalah nama pos permukiman ilegal di Tepi Barat yang dijadwalkan akan dibongkar awal bulan depan, setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa pos itu dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina.(fq/ap/cnn)