Pengacau Israel membakar pintu sebuah biara Kristen di dekat Yerusalem pada hari Selasa kemarin (4/9) dan mencoretkan grafiti pro-pemukim Yahudi di dinding biara dalam pembalasan atas penggusuran keluarga yahudi dari pos pemukiman yang tidak sah.
Nama dari pemukiman Yahudi Migron ilegal, yang dibersihkan setelah perintah pengadilan pada hari Minggu lalu, dicoretkan di dinding Biara Latrun yang terkenal, di samping kata-kata “Yesus adalah monyet”, kata polisi setempat.
Beberapa pemukim Israel mengatakan mereka akan menolak setiap upaya pemerintah untuk membatasi pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, suatu wilayah Palestina yang diharapkan sebagai bagian dari negara masa depan.
Kelompok pemukim yahudi sebelumnya juga telah menyerang masjid dan gereja-gereja Kristen di masa lalu.
Biara Latrun terletak di tanah Palestina yang diduduki pada tahun 1967 dalam sebuah langkah yang telah dikecam secara internasional.(fq/wb)