Setelah kemarin pemukim Yahudi – yang sebenarnya ilegal tinggal di tanah Palestina mengambil alih rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem dan mengusir mereka – sekarang mereka mengambil alih toko-toko milik warga Palestina.
Pemukim Yahudi di Hebron mengambil alih empat toko milik warga Palestina di jalan Asy-Syuhada dekat pasar kota tua, kawasan yang berbatasan dengan lokasi pemukiman ilegal yahudi Abraham Avinu.
Beberapa toko di jalan Asy-Syuhada disekitar jalan yang paralel dengan pasar di sebelah utara kota tua .Setelah terjadi pembantaian oleh seorang Yahudi di Masjid Ibrahimi pada tahun 1994, toko-toko yang ada dikawasan tersbut perintahkan untuk ditutup oleh penjajah Israel . Akses ke jalan di kawasan itu secara total dibatasi pada tahun 2000, sehingga hanya penduduk di kawasan tersebut yang bisa masuk.
Setelah ada tekanan dari LSM lokal dan internasional, barulah beberapa toko didaerah itu diijinkan untuk buka kembali, namun keputusan tersebut menimbulkan kemarahan dan protes dari 700 warga pemukim Yahudi Hebron. Beberapa pemukim yang tinggal di dekat daerah itu menduduki rumah-rumah dan trailer milik warga.
Toko yang diduduki oleh pemukim yahudi pada Jumat kemarin milik dari Azzam E’wewi, Baha E’wewi, Hussam Bader dan Muhammad Qawasmi. Toko-toko sebelumnya telah tutup sejak tahun 1984.(fq/mna)