Kantor media Jihad Islam di Palestina melaporkan bahwa pemerintahan Fayyad di Tepi Barat telah melarang kelompok perlawanan Jihad Islam dan menganggapnya sebagai organisasi terlarang dan seluruh unsur-unsur pendukungnya tidak diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan amal dan sosial mereka di depan umum.
Jihad Islam menegaskan pernyataannya bahwa pemerintah Fayyad tidak mengumumkan keputusan ini melalui media resmi, namun banyak elemen kader, dan pendukung Jihad Islam telah dilarang melakukan aktivtas apapun di Tepi Barat.
Sejumlah kader gerakan Jihad Islam di Tepi Barat yang diduduki menyatakan bahwa milisi Abbas dalam beberapa hari terakhir telah melakukan penangkapan puluhan kader dan anggota gerakan Jihad Islam sebagai upaya untuk menginformasikan terkait tentang keputusan pelarangan ini.
Sumber resmi Jihad Islam di Tepi Barat melaporkan bahwa milisi Abbas memaksa tahanan anggota Jihad Islam untuk menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa Jihad Islam adalah organisasi terlarang di Tepi Barat dan aktivitas apapun yang dilakukan Jihad Islam di depan umum akan mendapat hukuman dan dituntut di pengadilan.
Sumber tersebut menekankan bahwa usaha ini juga mencakup komitmen untuk tidak terlibat dalam aktivitas di hari peringatan syahidnya pendiri Jihad Islam, Dr Fathi Shikaki.(fq/imo)