Eramuslim – Jum’at 17 Februari 2017, pemerintah kudeta Mesir mengumumkan akan membuka perlintasan Rafah selama 1 hari penuh pada Sabtu (18/02).
Perlintasan Rafah akan dibuka selama 1 hari penuh pada hari Sabtu besok. Warga Palestina yang akan masuk ke Gaza akan menjadi prioritas utama, seperti dilansir dari keterangan Departemen Imigrasi Mesir.
Sebelumnya pada pekan kemarin ratusan pemuda Palestina dilaporkan telah meninggalkan Jalur Gaza menuju Mesir untuk ambil bagian dalam konferensi pemuda. Mereka dijadwalkan akan kembali hari Sabtu besok.
Sejak penggulingan berdarah Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu, pemimpin kudeta Abdel Fattah Sisi berkerjasama dengan Zionis Israel menutup perlintasan Rafah.
Data PBB ditahun 2016 menyatakan bahwa dalam 1 tahun kemarin pemerintah kudeta Sisi hanya membuka Rafah selama 44 hari, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 21 hari. (Memo/Ram)