Perdana Menteri Inggris David Cameron meminta pemerintah untuk mengkaji kembali filosofi pemikiran Ikhwanul Muslimin dan dampaknya terhadap kepentingan negara, setelah pemerintah Mesir dan sejumlah negara teluk mencapnya sebagai organisasi terlarang.
Jubir pemerintah Inggris untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara , Rosemary Davis , mengatakan kepada CNN Arab “Perdana Menteri Inggris meminta kami untuk mereview kembali filosofi dan kegiatan Ikhwanul Muslimin untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap kepentingan nasional Inggris, baik di dalam maupun luar negeri.”
Rosemary menambahkan bahwa “ karena banyaknya kepentingan Inggris di wilayah Timur Tengah, kami membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang organisasi ini dan dampaknya pada keamanan nasional Inggris atau kepentingan serta di kawasan Timur Tengah.”
Kajian ini nantinya akan dipimpin oleh Duta Besar Inggris ke Arab Saudi serta melibatkan badan intelejen Inggris dan sejumlah peneliti independen Inggris, dan direncanakan akan selesai pada saat musim panas ini. (Rassd/Ram)