Warga Muslim di Tepi Barat Palestina bersorak pada hari Sabtu karena Hamas berhasil untuk pertama kalinya menembakkan roketnya menjangkau wilayah Tel Aviv baru-baru ini.
Hamas mengaku bertanggung jawab atas 10 roket yang diluncurkan di Tel Aviv pada hari Sabtu.
Sirene terdengar di pusat kota Israel itu mengakibatkan kepanikan sebagai orang-orang yang bergegas untuk berlindung dari roket. Satu kelompok pemuda Muslim yang duduk di pantai bersorak saat mereka melihat roket terlihat di langit malam. Di Gaza, Muslim Palestina berdiri di atap rumah dengan menyebut Allah Akbar (Allah Maha Besar), dengan menangis bahagia yang juga menggema melalui pengeras suara masjid.
Hamas telah menyiarkan pernyataan di televisi satu jam sebelum serangan tersebut untuk mengatakan akan ada persiapan serangan besar ke Tel Aviv.
Beberapa menit sebelum meluncurkan serangan , di kota Hebron, dan Tepi Barat , masyarakat berkumpul dalam kewaspadaan. Ketika apa yang tampaknya terlihat roket melesat di langit malam, mereka meneriakkan Allahu Akbar dan bersorak gembira.
“Hari ini kami datang untuk melihat roket memukul kota-kota kami yang diduduki Israel sejak tahun 1948 dan melihat saat-saat martabat dan kebanggaan timbul lagi yang dilakukan perlawanan kami di Gaza,” kata seorang warga. “Saya mengundang semua orang untuk datang dan menonton roket, untuk mengkonfirmasi bahwa Palestina tidak lemah, Palestina itu kuat. Tetapi karena adanya pengkhianatan, dan segala yang telah terjadi di masa lalu, sekarang kami membuka sebuah halaman baru untuk pertahanan dan Hebron akan menjadi percikan api, “kata yang lain.(JL/KH)