Pejuang Palestina telah menargetkan ibukota komersial Israel Tel Aviv dengan rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.
Warga Tel Aviv berlindung setelah sirene serangan udara memperingatkan mereka terhadap ancaman rudal untuk pertama kalinya sirene itu ada sejak tahun 1991.
Satu rudal mendarat di daerah tidak berpenghuni, sementara setidaknya satu lagi diperkirakan telah mendarat di laut lepas kota.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel telah memberikan wewenang kepada 30.000 pasukan cadangan untuk dikerahkan.
Wartawan BBC Richard Galpin, di Yerusalem, mengatakan spekulasi yang dipelajari bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Sudah delapan belas warga Palestina tewas dalam operasi Israel terhadap pejuang di Gaza sejak Rabu sore lalu, ketika serangan udara Israel menewaskan pemimpin militer Hamas, kelompok pejuang yang menguasai wilayah itu, di mobilnya di Gaza City.
Tiga warga Israel juga tewas dalam rentetan ratusan rudal yang ditembakkan dari Gaza, sebagian besar ke Israel selatan, beberapa di antaranya telah dicegat oleh sistem pertahanan rudal dome Israel.(fq/bbc)