Eramuslim.com – Tentara dan polisi Israel yang berada di perbatasan menemukan beberapa ular berbisa yang diikat saat mengamankan protes di Tepi Barat Israel. Tentara dan polisi Israel menduga ular-ular yang diikat itu merupakan perbuatan warga Palestina untuk menyergap mereka.
Polisi dan tentara Israel yang diserang dengan batu dan bom di desa Silwad mengaku telah melihat ular di atas kepala mereka saat berlindung di sebuah barikade beton. Para polisi yakin ular-ular itu ditempatkan di sana oleh demonstran Palestina untuk menggigit atau menakut-nakuti pasukan Israel.
“Kami yakin menyaksikan upaya yang berbeda dan bervariasi untuk merugikan kombatan,” kata Komandan Kompi Israel di Tepi Barat Aharon Moyal, seperti dilaporkan Hareetz, Ahad (31/5). Namun, Moyal menilai kewaspadaan dia dan pasukannya telah menghindarkan mereka dari perangkap ular tersebut.(rz)