Eramuslim.com – Saat militer penjajah Zionis-Israel terus menyerang daerah sipil di Jalur Gaza, membunuh wanita dan anak-anak, pejuang kemerdekaan Palestina menargetkan kapal perang Zionis di lepas pantai daerah kantong itu.
Upaya pejuang Palestina itu dilaporkan Quds Press saat korban tewas akibat serangan Israel terus bertambah menjadi 212 orang.
Dalam pernyataannya, juru bicara Brigade Izzudin Al-Qassam Abu Obaida mengatakan kapal perang Israel diserang dengan rudal-rudal.
“Serangan itu terjadi setelah militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza dini hari kemarin,” papar Abu Obaida, dilansir Memo.
Satu video yang diposting gerakan perlawanan di media sosial menunjukkan roket langsung mengenai kapal perang tersebut.
Media penjajah Israel melaporkan kapal perang itu menjadi sasaran tetapi roket jatuh di sekitarnya.
Raja Yordania Abdullah II menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa tindakan dan provokasi penjajah Israel yang berulang-ulang terhadap rakyat Palestina telah menyebabkan eskalasi saat ini.
Dalam panggilan telepon, dia mengatakan kepada Guterres bahwa tindakan penjajah Israel akan mendorong kawasan itu menuju ketegangan lebih lanjut.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Dewan Kerajaan Yordania, Abdullah II menegaskan tidak ada alternatif solusi politik yang mengarah pada tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara dan menjamin berdirinya negara yang mandiri, berdaulat, dan negara Palestina yang layak berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Raja Yordania menyoroti konsekuensi mengerikan dari pelanggaran HAM sangat berat yang dilakukan penjajah Israel di Palestina.[em]