Pejuang Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke Israel selatan, Rabu kemarin (17/10) namun jatuh di tanah terbuka dekat perbatasan, kata polisi.
“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang disebabkan roket tersebut,” kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP.
Pagi Rabu kemarin, pesawat Israel menyerang apa yang dikatakan pihak militer adalah “situs kegiatan teror di Jalur Gaza utara.”
Serangan itu sendiri dalam menanggapi serangan roket Palestina pada Selasa malam lalu yang meledak di dekat sebuah rumah di Israel selatan, menyebabkan kerusakan properti dan kepanilan, kata polisi, setelah jeda dua hari kekerasan di lintas-perbatasan.
Pada hari Minggu, lima proyektil dari jalur pantai Gaza menghantam Israel selatan, bagian dari gelombang serangan yang dimulai pada 7 Oktober ketika serangan udara Israel menargetkan dua Salafi jihadi di selatan kota Rafah, menewaskan satu orang dan melukai satu korban kritis lainnya.
Lima anak-anak dan tiga orang dewasa juga terluka dalam serangan itu, yang memicu respon bersenjata dari Hamas dan Jihad Islam, yang kemudian menembakkan berondongan roket ke Israel.(fq/afp)