Seorang juru bicara militer Israel mengungkapkan bahwa pasukan darat Israel akan segera ditarik mundur sepenuhnya dari Jalur Gaza, sebelum berlakunya gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir pada hari Selasa (05/08) ini.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan “Pasukan Pertahanan Israel akan ditempatkan di luar Jalur Gaza dalam posisi defensif.”
Dalam keterangannya pada Senin ( 04/08) malam, pemerintah Mesir megatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk mengadakan gencatan senjata 72 jam di Jalur Gaza yang dimulai hari Selasa pukul 08.00 pagi.
Tercatat selama agresi militer sejak 7 Juli lalu, sebanyak 2 kali upaya gencatan senjata gagal akibat Israel melanggar kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak. (Rassd/Ram)