Ronen Marley, kepala perencanaan militer Israel, mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh tentara pendudukan selama perang baru-baru ini di Jalur Gaza, adalah kurangnya mentargetkan para pemimpin gerakan “Hamas”.
Menurut surat kabar Ibrani “Maariv”, “Marley” telah menekankan bahwa perang berikutnya akan dimulai dengan mentargetkan para pemimpin ini, dan ia memprediksi bahwa masa tenang di Gaza tidak akan bertahan untuk waktu yang lama.
Perlu dicatat bahwa “Marley” adalah salah satu yang ijut andil dalam mempersiapkan rencana dalam perang agresi terakhir ini, dan ia juga yang menyiapkan rencana perang berikutnya, di mana masa jabatannya berakhir pada periode ini.(hr/islammemo)