Eramuslim.com – Perang kemerdekaan rakyat Palestina melawan penjajah Israel yang dimotori HAMAS untuk sementara berakhir dengan gencatan senjata pada Jumat lalu. Perang ini menunjukkan kemampuan kelompok perjuangan Palestina untuk membangun persenjataan roket buatan sendiri sebagian besar dengan bahan sipil dan bantuan teknis Iran, kata para analis dan pejabat.
Rendahnya biaya senjata dan kebutuhan untuk membangun kembali Gaza membuat penjajah Israel dan komunitas internasional bingung bagaimana memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza, namun ingin tetap menjaga barang-barang biasa seperti pipa, gula, dan beton agar tidak digunakan untuk keperluan militer.
Pejabat saat ini tidak melihat jawaban yang mudah, dengan mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menutup bahkan daerah yang relatif kecil seperti Gaza dan untuk mencegah barang-barang untuk rekonstruksi diubah menjadi roket buatan lokal.
Hamas dan pejuang kemerdekaan Palestina lainnya, Jihad Islam, keduanya dianggap organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat, telah meningkatkan kuantitas dan kualitas roket mereka sejak konflik Gaza terakhir dengan penjajah Israel pada 2014.
“Kami sangat terkejut dengan kemampuan Hamas kali ini. Mereka memiliki roket jarak jauh yang tidak mereka miliki sebelumnya. Itu semua tergantung pada Iran,” kata seorang pejabat senior Eropa yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, 24 Mei 2021.