Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa keputusan Majelis Umum PBB untuk memilih “Ya” bagi 176 anggota yang menyetujui dilakukannya pencarian fasilitas senjata Nuklir Israel, keputisan ini adalah keputusan yang bersejarah dan menentukan.”
Erdogan mengatakan dalam sambutannya di Ankara pada Selasa malam, setelah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas bahwa “Keputusan PBB tersebut akan bisa diterapkan sanksi dengan cara yang berbeda.”
Erdogan hari ini bertemu dengan Presiden Palestina di Ankara, dan berlangsung selama sekitar satu jam dan jauh dari liputan media. (hr)