Dewan Majelis Liga Arab, Rabu,meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk “segera merekomendasikan hal yang sangat diperlukan yaitu agar Palestina diresmikan sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Keputusan Ini datang dalam resolusi yang dikeluarkan pada akhir pertemuan sesi ke- 139 Dewan Liga Arab yang diselenggarakan di Kairo pada hari ini pada tingkat Menteri Luar Negeri.
Perlu dicatat bahwa sejak 4 Desember tahun lalu Palestina merasa senang kepada PBB karena baru mau menjadikan palestina sebagai “pengamat negara non-anggota” setelah itu ditentukan oleh “entitas pengamat,”. Berdasarkan ketentuan ini, Negara Palestina berhak untuk berpartisipasi dalam berbagai pertemuan di Organisasi Internasional “tanpa hak untuk diambil suaranya pada suatu keputusan. ”
Para menteri luar negeri Arab, menyambut keputusan mereka hari ini, yaitu keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menerima Palestina sebagai “non-negara anggota pengamat.” Dan mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang memberikan suara untuk mendukung resolusi di Majelis Umum.
Dewan Liga Arab juga merasa bahwa status Palestina di “negara pengamat”, hanya “menegaskan pengakuan adanya negara Palestina sebagai negara yang berdiri sempurna dan berada di bawah penjajahan Israel… sehingga titik inilah yang sangat penting bagi masyarakat internasional untuk mengakhiri penjajahan ini” (zae/IT)