Tentara-tentara Zionis Israel menangkap lima kru televisi Palestina di pos militer Surda, Ramallah dan menangkap 19 warga sipil Palestina lainnya di berbagai tempat di Tepi Barat, sepanjang hari Selasa (14/7) kemarin.
Watan Media Center melaporkan, tentara-tentara Zionis memperlakukan kru televisi Palestina dengan semena-mena. Mereka disuruh duduk di tanah dan peralatan liputan mereka disita. Pada saat yang sama, tentara-tentara Zionis sengaja membiarkan ratusan mobil menunggu dan tidak mengijinkan warga Palestina keluar atau masuk ke kota Ramallah.
Insiden seperti ini sudah biasa menimpa warga Palestina dan tentara-tentara Zionis itu tidak memberikan alasan mengapa mereka melarang warga keluar-masuk ke suatu kota.
Sementara itu, pasukan Zionis lainnya menyerbu sejumlah kota di Tepi Barat, menggeledah rumah-rumah warga Palestina dan menciduk 19 warga sipil tanpa alasan yang jelas. Sumber-sumber di Palestina mengatakan, pasukan Zionis menangkap tujuh warga Palestina di kota Qalqiya, dua orang di kota Bethlehem dan tiga orang di kota Al-Khalil (Hebron).
Pasukan zionis juga merusak rumah-rumah di kawasan Azon Atmah dekat Qalqiya dan menangkap tujuh warga Palestina di desa itu, dua diantaranya anak-anak dengan tuduhan bahwa mereka yang ditangkap telah melempari pemukiman Yahudi dengan di dekat desa itu dengan batu. (ln/prtv)