Komite tertinggi nasional yang mendukung para tahanan pada hari Ahad kemarin (4/4) mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel (IOF) telah menahan lebih dari 1.400 warga Palestina di kuartal pertama tahun 2010, termasuk 90 warga Palestina dari Jalur Gaza.
Riyadh Al-Ashkar, kepala kantor informasi komite, mengatakan dalam siaran pers bahwa jumlah tahanan dari Yerusalem dan Tepi Barat saat ini semakin meningkat, ia mencatat bahwa sekitar 400 warga telah ditahan dan itu hanya untuk di Yerusalem saja, belum ditempat yang lain.
Ashkar mengatakan bahwa 18 nelayan termasuk yang berada di antara 90 tahanan dari Jalur Gaza bersama dengan pekerja lain yang banyak yang ditahan di dekat persimpangan utara.
Dia mengatakan bahwa terdapat tujuh perempuan di antara para tahanan, tiga di antaranya telah dilepas, sementara empat orang lainnya masih ditahan termasuk Muntaha Al-Tawil istri walikota El-Bireh yang ditahan oleh selama tiga bulan oleh administratif Israel.
Dia menambahkan bahwa 225 tahanan anak-anak berumur kurang dari 18 tahun, ia mencatat bahwa tentara IOF semakin sering menahan anak-anak yang berumur kurang dari 12 tahun dan menyebutkan sejumlah kasus di mana anak-anak berumur 9 tahun pun ikut ditahan.
Ashkar mengatakan bahwa banyak tahanan yang menderita sakit sebagai akibat dari kelalaian medis yang disengaja oleh pihak otoritas penjara Israel (IPA) dan sebagai akibat dari peningkatan serangan di bangsal mereka.
Komite telah mengajukan banding kepada organisasi internasional untuk menekan Israel agar menghentikan kampanye fanatik mereka terhadap tahanan dan untuk segera menerapkan Konvensi Jenewa keempat dalam masalah ini.(fq/pic)