Pasukan keamanan Israel pada hari Sabtu kemarin (27/10) menahan anggota parlemen senior Hamas Mahmud al-Ramahi selama beberapa jam di sebuah rintangan jalan militer di Tepi Barat dan kemudian menyita mobilnya, pejabat parlemen Palestina mengatakan.
Kantor ketua parlemen mengatakan Ramahi diperiksa sampai malam terkait tentang kegiatannya di kelompok Islam Hamas sebelum dirinya dikirim kembali ke rumahnya di Ramallah, namun kendaraan miliknya tetap disita yang menurut Israel kendaraan itu diduga milik Hamas.
Sebelumnya ada laporan bahwa pasukan Israel pekan ini mengunjungi rumah anggota parlemen Hamas yang dipenjara Ahmad Mubarak dan mengambil mobilnya dengan alasan yang sama.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa Ramahi dihentikan dan ditanyai karena dicurigai terlibat dalam kegiatan ilegal, di pos pemeriksaan Hawara selatan Nablus.
Ramahi, sebelumnya sekretaris jenderal Dewan Legislatif Palestina, adalah anggota parlemen Palestina, telah berulang kali ditahan oleh Israel.
Pada November 2010 ia ditangkap untuk apa yang militer Israel gambarkan sebagai orang terlibat dalam kegiatan Hamas baru-baru ini dan ditahan tanpa pengadilan untuk total tahanan selama 12 bulan.
Pada tahun 2006 ia ditangkap bersama puluhan anggota parlemen Hamas, menteri dan pejabat lainnya setelah pejuang Gaza menangkap prajurit Israel Gilad Shalit.(fq/afp)