Seorang wanita harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Palestina setelah mendapat penganiayaan dari seorang tentara militer Israle hari Kamis (01/05) kemarin.
Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menyatakan mengutuk tindakan pemukulan seorang wanita oleh pasukan Israel di kota Silwan, Al Quds. Akibat pemukulan tersebut korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Pusat Informasi Center Wadi Helwa mengatakan “sejumlah pasukan Zionis masuk ke rumah seorang warga Palestina bernama Khalid di lingkungan Wadi Hilweh di kota Silwan. Mereka kemudian menggeledah dan merusak isi rumah tanpa adanya surat perintah resmi.”
“melihat warga Palestina yang mulai marah, seorang tentara Israel kemudian memukuli dan menyeret seorang wanita Palestina hingga 40 meter untuk menakuti warga Wadi Helwa,” seperti dilansir kantor berita Anatolia. (Rassd/Ram)