Surat kabar Israel melaporkan bahwa pasukan pendudukan di Yerusalem, menangkap anak-anak Palestina yang diduga sering melakukan aksi melempar batu kearah aparat keamanan Israel, saat mereka sedang tidur di tempat tidur mereka pada malam hari.
Surat kabar Haaretz menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel terus melakukan penangkapan terhadap anak-anak Palestina di lingkungan Silwan berdekatan dengan Kota Tua di Yerusalem.
Haaretz menunjukkan bahwa pasukan pendudukan dengan kekuatan besar melakukan penangkapan anak-anak Palestina yang berusia antara 12 sampai 15 tahun, dan anak-anak ini diciduk dari tempat tidur mereka saat mereka sedang tertidur dan kemudian langsung diborgol.
Haaretz mengatakan bahwa sudah ada 25 kasus yang didokumentasikan terkait atas penangkapan anak-anak Palestina selama beberapa bulan terakhir di lingkungan Silwan, mengutip pernyataan seorang penduduk Silwan yang mengatakan: "Setiap anak didatangi 50 tentara, Ini bukan tindakan polisi, tapi lebih mirip aksi mafia."
Surat kabar tersebut juga mengatakan bahwa anak-anak itu mengalami tindakan kekerasan terhadap mereka selama di interogasi. Salah seorang anak-anak yang berusia 15 tahun mengatakan: "para penginterogasi meminta kami untuk berlutut dan kemudian menendang saya," dan anak yang lain berkata: "bahkan merka melarang saya untuk minum dan pergi ke toilet."(fq/imo)