Sekelompok pemukim Yahudi ilegal bersama dengan tentara Israel menyerang petani Palestina di wilayah Palestina yang diduduki di Tepi Barat.
Tentara Israel dan pemukim bentrok dengan warga Palestina saat mencegah warga dari bekerja di tanah mereka. Pasukan Israel bahkan melepaskan tembakan senjata dalam bentrokan pada Sabtu kemarin (8/9).
Insiden itu terjadi dua hari setelah pemukim Yahudi menyerang sejumlah warga Palestina di Desa Qasra, yang terletak di selatan Nablus.
Kepala dewan desa Abd al-Atheem mengatakan pada tanggal 6 September lalu bahwa pemukim ilegal yahudi, di bawah perlindungan tentara Israel, menyerang bagian selatan desa dan menodongkan senjata ke warga Palestina untuk membuat warga meninggalkan tanah mereka.
Dia menambahkan bahwa pasukan Israel menuntut warga Palestina untuk menampilkan semua catatan kepemilikan tanah mereka.
Kelompok hak asasi manusia telah berulang kali menuduh pasukan Israel menolak untuk melindungi warga Palestina terhadap serangan pemukim Yahudi.
Pemukim Israel, sebagian bersenjata, secara rutin menyerang desa-desa Palestina, peternakan dan membakar masjid mereka, kebun zaitun dan properti lainnya di Tepi Barat yang diduduki. Namun, rezim Tel Aviv jarang menahan para penyerang.(fq/prtv)
