Situasi di kawasan pemukiman Yahudi Bat Ayin dekat Bethlehem tegang pasca insiden serangan terhadap seorang remaja Israel berusia 13 tahun hari Kamis kemarin.
Hari ini Israel mengerahkan aparat kepolisian ke kawasan itu, untuk mengantisipasi kemungkinan serangan yang dilakukan kelompok ekstrim kiri di Israel dan para pemukim Yahudi di sekitarnya terhadap warga Palestina, sebagai balasan atas kematian remaja Israel tersebut.
Polisi Israel mengatakan, mereka memang belum menerima laporan akurat tentang kemungkinan aksi serangan balasan itu, tapi dari pengalaman sebelumnya, jika terjadi insiden terhadap warga Israel biasanya dibalas dengan aksi serangan terhadap warga Palestina. Apalagi pemukiman Bat Ayin didominasi oleh warga Yahudi ekstrim kiri.
Serangan terhadap pemukim Israel yang terjadi kemarin dilakukan oleh seorang lelaki Palestina dan diduga berlatar belakang kemarahan lelaki Palestina itu atas perampasan tanah dan rumah milik warga Palestina yang dilakukan pemukim Israel. Selain korban tewas, seorang anak lelaki berusia tujuh tahun juga luka-luka akibat serangan tersebut.
Anak itu bernama Yair Gamliel, putera dari Ofer Gamliel, seorang warga Israel yang kini sedang berada dalam penjara karena merencanakan serangan bom ke sebuah Rumah Sakit Arab dan ke sekolah khusus perempuan milik warga Palestina di Yerusalem Timur. (ln/IMEMC)