Pasca Pandemi Covid-19, Masjid Al-Aqsa Segera Dibuka Setelah Idul Fitri

Eramuslim – Masjid Al-Aqsa di Jerussalem dipastikan akan kembali dibuka setelah libur Hari Raya Idul Fitri usai. Umat Islam di seluruh dunia diperkenankan untuk mengunjungi dan beribadah lagi di tempat tersebut.

Kabar dibukanya kembali Masjid Al-Aqsa ini disampaikan secara resmi oleh Waqf Organization melalui sebuah pesan tertulis. “Konsil telah memutuskan untuk mencabut kebijakan penutupan Masjid Al-Aqsa setelah libur Hari Raya Idul Fitri,” tulis pernyataan tersebut.

Sejak dua bulan lalu, Masjid Al-Aqsa memang terpaksa ditutup sementara guna mencegah penularan virus corona atau COVID-19. Namun, setelah kasus corona di Timur Tengah menurun, pemerintah Yerusalem sepakat untuk membuka kembali tempat suci tersebut.

Kendati demikian, Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar Al-Kiswani mengatakan, bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan apakah akan ada pembatatasan jumlah pengunjung ketika masjid resmi dibuka.

Pemerintah Yerusalem sampai saat ini dikabarkan akan segera mengumumkan detail peraturan dan mekanisme terbaru yang wajib dipatuhi pengunjung ketika menyambangi Masjid Al-Aqsa.

“Peraturan itu untuk memastikan bahwa kami tidak akan menerima kritik dengan dalih melanggar aturan kesehatan,” kata Omar kepada AFP.

Sekadar informasi, kompleks masjid yang terletak di kota tua Yerusalem ini, menjadi salah titik konflik antara Israel dan Palestina. Masjid Al-Aqsa juga diketahui berada di bawah pengawasan Yordania, negara tetangga, yang menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Oleh karena itu, tempat ini tak hanya dianggap suci oleh umat Islam, tetapi juga sangat sakral bagi orang-orang Yahudi.