Eramuslim – Menteri Perumahan dan Pembangunan Zionis-Israel, Uri Ariel, menyatakan kesiapan pemukiman di Tepi Barat untuk menampung warga Yahudi Perancis yang akan berimigrasi ke Zionis-Israel, menyusul insiden berdarah di ibukota Paris pada pekan lalu.
Dalam akun Facebook miliknya, Uri Ariel mengatakan, “Daripada sibuk mengeluh dan bersedih atas kejadian berdarah tersebut, saya lebih memilih untuk mempersiapkan wilayah yang menjadi tujuan kedatangan mereka ke Israel.”
Uri Ariel menambahkan, “Yahudi Perancis adalah orang-orang yang sangat mencintai tanah leluhur mereka Zionis-Israel, dan saya melihat pembangunan pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat adalah untuk kepentingan nasional Zionis-Israel.”
Uri Ariel menyatakan bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada Dewan Permukiman Zionis di Tepi Barat, untuk meminta mereka mempersiapkan daerah tersebut untuk kedatangan para imigran Yahudi.
Tercatat sepanjang tahun 2014 lalu ada sekitar 7 ribu lebih warga Yahudi Perancis yang telah bermigrasi ke tanah Palestina yang dijajah Zionis-Israel, sedangkan sisanya sebanyak sebanyak 500 ribu masih berada di Perancis hingga awal tahun 2015 lalu.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan imigran Yahudi Perancis tinggal di dalam wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948, sedangkan sisanya tinggal di pemukiman yang dibangun di wilayah Tepi Barat, Palestina. (Almasryalyoum/Ram)
———————-
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
