Parlemen Palestina menyerukan negara-negara Arab untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel sebagai wujud protes atas penggalian yang dilakukan Israel di dekat Masjid al-Aqsha.
Parlemen Palestina juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menyelamatkan tempat-tempat suci bagi umat Islam dan Kristen di Yerusalem, dari kerusakan-kerusakan yang dilakukan Israel.
Yordania dan Mesir adalah negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan menandatangani perjanjian damai dengan negara Zionis itu. Sedangkan sebagian negara di kawasan Teluk masih terbatas dalam melakukan kontak dengan Israel.
Parlemen Palestina menyatakan, para pemimpin Arab dan Muslim harus berbuat sesuatu untuk melindungi tempat-tempat suci umat Islam. Untuk menentukan langkah yang akan diambil guna menekan Israel, Parlemen Palestina meminta agar Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) segera menggelar pertemuan.
Sementara itu, Syaikh Raed Salah, seorang Arab Israel yang memimpin aksi protes atas penggalian di dekat Masjid al-Aqsha, sudah menyerukan agar dilakukan aksi perlawanan baru untuk menghentikan apa yang disebutnya "kejahatan Israel. " (ln/arabnews)