Anggota Parlemen Yordania meminta pemerintah Jordan untuk segera mengusir Dubes Israel di kota Amman dan memanggil pulang Dubes mereka di Tel Aviv, setelah sebagian besar mereka menyetujui upaya pengusiran tersebut.
Ini dilakukan sebagai kecaman keras atas rencana anggota Knesset Israel yang akan mengambil alih kedaulatan Masjid Al Aqsha, yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan pemerintah Jordan.
Ketua Knesset sendiri menyatakan bahwa mereka menunda langkah tersebut dan akan di bahas dalam rapat mendatang.
Sekitar 47 wakil parlemen Yordania pada Selasa (25/02) malam mengajukan rancangan undang-undang baru untuk menghapuskan perjanjian “Wadi Araba” antara Yordania dan Israel kepada pemerintah.
Parlemen Yordan menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kesucian tempat ibadah umat Islam dan Kristen di kota Yerusalem dan tidak membiarkannya di rusak oleh pemerintah Israel.
Ketua Komite Parlemen Palestina parlemen Yordania , Mail Yahya Saud mengatakan kepada Sky News Arabia, “Komite Palestina merekomendasikan penutupan kedutaan besar Israel di Yordania dan penarikan duta besar Yordania dari Tel Aviv.”
Dia menambahkan “Jika pemerintah Yordania tidak mengambil keputusan yang tegas untuk melindungi kesucian tempat ibadah umat Islam dan Kristen di Yerusalem, kami berjanji akan menjatuhkannya melalui opsi tidak percaya terhadap pemerintah.” (Skynewsarabia/Ram)