Eramuslim.com – Kementerian Luar Negeri Palestina, Selasa (2/1/2024), menyebut tindakan serdadu penjajah ‘Israel’ yang menculik seorang bayi perempuan di Gaza sebagai kejahatan keji.
Mereka mendesak bayi tersebut harus segera diserahkan kembali.
“Penculikan bayi dari Jalur Gaza adalah bukti bahwa serdadu penjajah melakukan kejahatan paling keji terhadap warga sipil, tanpa ada pengawasan atau pertanggungjawaban,” sebut Kemenlu Palestina, yang berbasis di Kota Ramallah, Tepi Barat terjajah.
Mereka meminta aparat penjajah ‘Israel’ “untuk segera menyerahkan bayi tersebut kepada Otoritas Nasional Palestina.”
Kementerian tersebut menambahkan bahwa tindakan itu diyakini bukanlah yang pertama atau terakhir yang dilakukan di Gaza oleh tangan-tangan penuh dosa serdadu ‘Israel’.
Senin (1/1/2023), media ‘Israel’ melaporkan, seorang perwira militer negara palsu ‘Israel’ mengakui bahwa salah satu kapten serdadu telah mengambil seorang bayi Palestina dari Gaza, lalu membawanya ke tempat yang tidak diketahui di wilayah Palestina terjajah.
Teman dekat kapten itu mengatakan, dia menemukan bayi menangis di Gaza selama agresi ‘Israel’ di wilayah tersebut lalu membawanya ke wilayah Palestina terjajah.
Di stasiun radio serdadu zionis, Shahar Mendelson–teman dekat Kapten Harel Itach; yang baru-baru ini tewas di Gaza–mengatakan kepada wartawan Yael Dan bahwa Harel Itach telah membawa bayi Gaza ke wilayah Palestina terjajah, kemungkinan setelah keluarga bayi itu gugur.
Militer negara palsu ‘Israel’ belum mengomentari insiden tersebut, yang memicu kemarahan di media sosial dan tuntutan klarifikasi mengenai kasus penculikan serta kondisi bayi itu. (Anadolu Agency) (Sahabat Al-Aqsha)