Departemen Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan akan memproduksi sebuah film dalam negeri bergenre action yang di ilhami dari penculikan terhadap Gilad Shalit pada tahun 2006 lalu.
Menurut Departemen Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, tujuan di produksinya film ini dalam rangka untuk menekankan bahwa perlawanan adalah pilihan yang sempurna untuk melawan penjajahan Israel.
Film ini nantinya akan menceritakan bagaimana proses penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit, hingga terjadinya proses pertukaran lebih dari seribu tahanan Palestina dari penjara Israel pada 28 Oktober 2011.
Dalam acara konferensi pers hari minggu kemarin, juru bicara Kementerian mengatakan, “tujuan produksi film ini untuk memperkenalkan permasalahan tahanan Palestina di penjara Israel, dan menekankan bahwa perlawanan senjata adalah pilihan yang paling tepat, dan merupakan satu-satunya harapan untuk Pembebasan wilayah Palestina dan pelepasan lebih dari delapan ribu tahanan Palestina mendekam di balik jeruji pendudukan Israel.”
“Serta menanamkan budaya perlawanan dan semangat pengorbanan, untuk menumbuhkan identitas nasional Palestina dalam dimensi budaya,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa pada 25 Juni 2006, kelompok perjuangan Palestina berhasil menyelinap masuk ke daerah Israel melalui perbatasan kota Rafah dan Israel. Dalam aksinya, Hamas berhasil menewaskan dua tentara dan melukai lima orang lainnya, serta menculik Shalit. (Aljazeera/Zhd)