Berita Palestina

Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya mengatakan, pelatihan itu merupakan bagian dari upaya AS untuk memperkuat posisi Abbas dan gerakan Fatahnya di Tepi Barat.

Menurut versi polisi Israel, bentrokan terjadi saat warga Palestina berusaha merampas senjata dari seorang aparat keamanan Israel di luar sekolah keagamaan Ateret Cohaniman, sekolah yang identik dengan kelompok keagamaan ultra-nasionalis Israel.

Selain menyerukan Yahudi seluruh dunia untuk membeli pohon ghorqod yang .

Selama menunggu perbatasan dibuka, warga Palestina itu hidup dalam kondisi yang menyedihkan. Mereka terdiri dari anak-anak, kaum perempuan dan orang-orang tua, dan banyak di antara mereka yang mengalami sakit karena kekurangan makanan serta layanan kesehatan sejak perbatasan ditutup satu setengah bulan yang lalu.

Tim penyelidik menyatakan, sedikitnya ada 60 anggota aparat keamanan Palestina yang akan diseret ke pengadilan militer karena kegagalan itu. Tapi belum jelas apakah Dahlan adalah satu dari 60 anggota aparat keamanan yang akan menghadapi persidangan militer.

Aparat keamanan Palestina dan milisi bersenjata Fatah melepaskan tembakan pada .

Abdullah, mahasiswa berusia 25 tahun mengatakan, "Tony Blair bukan sahabat kami. Kami tidak percaya dengan orang ini, itulah sebabnya kami tidak mau menggantungkan harapan yang besar padanya. "

Abbas menyatakan akan meminta Dewan Nasional Palestina- dewan pengambil keputusan tertinggi di Palestine Liberation Organisation (PLO)- agar segera bertemu dan membahas pelaksanaan pemilu dini itu.

Misyaal menegaskan, bahwa ia sama sekali tidak tertarik dengan ide Bush menggelar konferensi internasional dengan dalih untuk memulihkan proses perdamaian di Timur Tengah. Apalagi Bush menyerukan agar rakyat Palestina mendukung Presiden Mahmud Abbas dari Fatah dan menolak Hamas.

Pihak Israel menyatakan, jika para pejuang Palestina itu memenuhi janjinya selama tiga bulan mendatang dan tidak meninggalkan wilayah Tepi Barat, maka nama mereka akan dihapus dari daftar orang yang menjadi "target" Israel.