"Saya berharap presiden baru AS akan meluangkan lebih banyak waktu untuk memahami realitas perjuangan bangsa Arab menghadapi Israel. Dia (Obama) seharusnya tidak hanya melihat dari sisi pandang Israel saja, tapi juga harus memahami bahwa dia tidak bisa menghukum rakyat Palestina yang telah memutuskan pilihan," kata al-Sharif.
Berita Palestina
BPS Palestina: Bencana di Gaza Butuh Bantuan Mendesak
Situasi Jalur Gaza saat ini, kata Dr. Shabana sudah menjadi area bencana dan ribuan warga Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggalnya. Biro Pusat Statitstik Palestina mempekirakan kerugian materil yang diderita warga Gaza mencapai 1,9 milyar dollar.
Hamas Ultimatum Israel
Setelah Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak, sejumlah faksi pejuang Palestina antara lain Hamas, Jihad Islam dan Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) menggelar pertemuan di Damaskus dan hasilnya, mereka menyatakan gencatan senjata selama satu minggu dengan syarat selama sepekan itu Israel sudah harus menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza.
Rabbi Mordachi: Membunuh 1 Juta Orang Palestina Sah!
Koran al-Watan mengeluarkan berita, Sabtu, di mana seorang Rabbi yang memimpin agama Yahudi-Zionis telah mengeluarkan maklumat yang mengizinkan pembunuhan terhadap perempuan, dan anak-anak Palestina.
Israel Gencatan Senjata Sepihak, Gagal Tumbangkan Hamas
Setelah 22 hari menggempur Jalur Gaza, Israel secara sepihak akhirnya menyatakan gencatan senjata. Meski demikian, pasukan Zionis masih melakukan serangan di berbagai titik di Gaza dan tentara-tentara Zionis itu masih belum mampu menguasai kota Gaza seluruhnya. Hamas telah memenangkan peperangan?
Hari ke-21-22: Pertemuan Doha, Dunia Arab Bekukan Hubungan Dengan Israel
Pertemuan Doha menghasilkan sejumlah poin penting, antara lain seruan agar seluruh negara Arab membekukan hubungan dengan Israel. Sementara kubu Mesir-Arab Saudi memboikot pertemuan tersebut. Di Jalur Gaza, pasukan Zionis masih terus melakukan serangan massif bersamaan dengan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas-Israel yang dimediasi Mesir. Negosiasi itu belum menampakkan tanda-tanda akan mencapai titik temu.
Hari ke-20: Israel Makin Membuktikan Dirinya Sebagai Penjahat Perang
Di dalam Rumah Sakit al-Quds di distrik Tal Al-Hawa ada sekitar 500 warga Palestina ketika Israel menembakkan misil-misilnya yang menyebabkan rumah sakit itu terbakar. Menurut sejumlah petugas rumah sakit, kebakaran disebabkan oleh zat kimia fosfor putih yang digunakan tentara-tentara Zionis.
Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza
Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.
Hari Ke 15. Mereka Ingin Membunuh 'Teroris'
Memasuki hari ke 15, penyerbuan Israel ke Gaza, semakin brutal, dan membabi buta. Jumlah korban yang tertatat, hampir mencapai 900 muslim yang syahid, sebagian besar adalah anak-anak, wanita dan orang tua, serta yang menderita luka-luka mencapi 3500 orang.
Hari Ke-14: Serangan Israel Makin Membabibuta
Sampai hari ke-14, jumlah warga Palestina yang gugur syahid mencapai 800 orang dan yang luka-luka mencapai 3.125 orang. Dan sampai detik ini, pihak Mesir sebagai negara terdekat dengan wilayah Gaza masih tidak mau membuka perbatasan Rafah. Presiden Mesir Husni Mubarak masih menunjukkan sikapnya yang telah mempermalukan umat Islam sedunia, karena menolak membuka perbatasan untuk membantu saudara-saudara Muslimnya di Jalur Gaza.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 548
- 549
- 550
- 551
- 552
- …
- 622
- Berikutnya