Mengobati Luka Batin Anak-Anak Gaza

Mengobati luka psikologis anak-anak Gaza adalah tugas berat selain tugas membangun kembali wilayah Gaza. "Anak-anak banyak yang menemukan kesulitan untuk kembali melakukan aktivitas rutinnya," kata Dr. Rawya al-Burno, seorang konsultan psikiatri di Gaza.

Bentrokan Pertama di Perbatasan Israel-Gaza

Warga Khan Younis mengatakan, terjadi baku tembak antara tentara patroli Israel dan sekelompok warga Palestina bersenjata di perbatasan, setelah peristiwa ledakan itu. Peristiwa ini adalah insiden serius pertama yang terjadi sejak Israel dan pejuang Palestina di Gaza menyatakan gencatan senjata.

Pidato Khalid Misy'al Atas Kemenangan Muslim Gaza Terhadap Israel

Khalid mengatakan, bahwa kelompok perlawanan yang berada di Jalur Gaza dengan dukungan seluruh penduduk, kini telah memenangkan perang yang ditabuh oleh agresor Israel. Ia kemudian menyebut gencatan senjata dan penarikan mundur miiter Israel dari Jalur Gaza sebagai bukti kegagalan, karena setelah tiga minggu agresi itu mereka lancarkan, namun target untuk membungkam perlawanan tidak bisa tercapai.

Dokter Itu Telah Pergi

Hari itu, 27 Desember 2008, Dr. Ehab Jasir al-Shaer, bersama adik, paman, dan kedua keponakannya, pergi ke gedung administrasi lokal di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza. Mereka sendiri adalah warga Gaza dan sudah lama menetap di sana. Mereka berangkat pukul 10.00 pagi dan dengan rona wajah yang gembira. Jasir al-Shaer, 60, ayahanda dr. Ehab melepas kepergian anak, adik dan cucunya dengan perasaan biasa saja.

Hamas : Obama Jangan Seperti Bush

Hamas juga menyatakan bahwa Obama akan dinilai dari tindakan-tindakan yang dilakukannya. Hamas juga menyerukan agar negara-negara yang akan memberikan donasi untuk pembangunan kembali Gaza, tidak menyerahkan bantuan itu pada pemerintahan Abbas yang korup.

Dibawah Obama, Palestina Tetap Menjadi Kambing Hitam

Khalil al-Attar, seorang pegawai negeri di Gaza mengatakan seperti presiden AS lainnya, Obama tidak akan mengubah kebijakan pro-Israel yang secara historis melekat pada negara AS. Biarbagaimanapun, kata Attar, Obama akan bertindak sejalan dengan kepentingan kelompok yang telah memilihnya, kelompok lobi Yahudi AS.