Mortir Al-Qassam Menyerang Pasukan Infanteri Israel

Brigade Izzuddin Al-Qassam sayap militer gerakan Hamas mengklaim mereka telah menembakkan empat mortir ke sebuah target Israel di dekat pusat jalur Gaza pada hari Rabu kemarin, satu hari setelah pimpinan Hamas Khalid Misy’al mengatakan kepada Times bahwa akan ada penghentian tembakan.

Khaled Misyal: Israel Satu-Satunya Musuh di Timur Tengah

Menurut Misyal, saat ini Hamas berada dalam kendali siaga penuh. Misyal mengatakan bahwa selama ini, Hamas selalu berjuang sendiri. Walau pun Iran dianggap sebagai pendukung Hamas oleh berbagai media internasional, namun Misyal menolak anggapan itu. Dukungan Iran tak pernah benar-benar ada. "Dukungan dari mereka tidak pernah terkondisikan. Tak ada yang bisa mendiktekan kebijakan kami." tandasnya.

Mesir: Nuklir Israel Ancaman Terbesar Timur Tengah

Hossam Zaky, juru bicara kementrian luar negeri Mesir, mengatakan bahwa negaranya berada dalam posisi yang waspadai akan perkembangan nuklir Israel. Mesir juga terus mengawasi Israel karena nuklirnya bisa mengancam kedamaian di Timur Tengah. Selama ini dunia internasional terlalu berat sebelah mempersoalkan sesuatu yang jauh panggang dari api, yaitu mempermasalahkan nuklir negara lain, misalnya saja Iraq yang terbukti nihil, dan begitu juga tampaknya dengan Iran.

Mahmud Abbas Membangun Penjara Baru

Ditengah langkah-langkah strategis yang dilakukan rezim Zionis-Israel, yang terus menyahudikan Kota Yerusalem Timur dana Tepi Barat dengan mengeliminir penduduk Arab-Palestina, tapi justru Presiden Mahmud Abbas, membangun penjara baru yang akan diperuntukkan warga Palestina.

Khalid Misyal Kembali Terpilih Sebagai Ketua Biro Politik Hamas

Untuk keempat kalinya Khalid Misyal sejak tahun 1996 kembali menempati posisi Ketua Biro Politik Hamas. Misyal terpilih setelah melewati pemilihan internal di tubuh organisai pejuang Palestina itu. Disamping terpilihnya Misyal, juga turut terpilih tiga petinggi Hamas lainnya mewakili wilayah Jalur Gaza yang turut memperkuat barisan Biro Politik Hamas.