Taliban Afghanistan pada hari Selasa kemarin menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepada mereka bahwa mereka bersembunyi dan berlindung di antara warga sipil ketika melakukan serangan kepada pasukan kafir dan menolak klaim bahwa mayoritas pejuang-pejuang mereka adalah orang asing.
Berita Palestina
Jimmy Carter Kunjungi Jalur Gaza, Bertemu Hamas
Carter meninjau wilayah Gaza yang hancur total akibat agresi Israel selama 22 hari bulan Januari yang lalu. Di sela-sela pertemuannya dengan pemuka masyarakat di Gaza, Carter mendesak Israel untuk mencabut blokadenya atas Jalur Gaza dan menghentikan penindasan terhadap warga Gaza.
Penjara Damon : Tempat Bagi Muslimah yang Berafiliasi ke Hamas dan Jihad Islam
Wa’ed Society sebuah LSM yang mengurus persoalan tahanan dan ex-tahanan Palestina, pada Ahad yang lalu mengatakan bahwa pihak otoritas penjajah Israel telah memutuskan untuk memindahkan lebih awal 34 tahanan wanita yang berafiliasi ke Hamas dan Jihad Islam pada bulan depan – dari penjara Hasharon ke penjara Damon yang terkenal dengan kondisi penjaranya yang sangat buruk.
Jihad Islam : Negara Arab Harus Menarik Diri dari Inisiatif Perdamaian
Gerakan perlawanan Palestina – Jihad Islam pada hari ahad kemarin menyerukan negara-negara Arab untuk menarik kembali dari inisiatif perdamaian dalam rangka merespon pidato PM Israel Benyamin Netanyahu
Hamas-Fatah Tolak Pidato Netanyahu
Isi pidato Netanyahu, kata Barhoum, membuktikan bahwa pemerintah Israel bertujuan untuk menjadikan rakyat Palestina sebagai alat guna melindungi penjajahannya di wilayah Palestina dan menunjukkan bahwa Israel hak dasar pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah airnya.
Hamas : Penyerahan Diri Pimpinan Hamas di Tepi Barat Tidak Benar
Hamas mengeluarkan pernyataannya pada hari Jumat kemarin yang mengatakan bahwa berita mengenai salah seorang pimpinan Hamas di tepi barat – Faze’ sawafta menyerahkan diri kepada pihak militer Abbas (otoritas Palestina) adalah palsu dan tidak benar.
Strategi Dua Muka Amerika
Bukan rahasia lagi, konsep dua negara sangat ditentang oleh rakyat Palestina yang masih waras. Jika itu benar terjadi, maka Palestina—dalam hal ini sebagai golongan yang dirampas haknya—mengakui keberadaan Israel dan melegalkan penjajahan bangsa Zionis tersebut. Kita bisa bayangkan, jika Indonesia misalnya bersanding dengan Belanda yang ribuan tahun menjajah negeri, seperti apa kiranya. Nah, Palestina pun seperti itu. Maka tidak heran sejak awal, Hamas terutama, menentang ide gila penerapan dua negara di Palestina.
Khaled Mesyal: AS Jangan Turut Campur!
Mesyal menyebutkan jika rakyat Palestina sekarang menunggu janji presiden AS mengenai konflik Arab-Israel. Saat ini Israel tengah membangun pemukiman di Tepi Barat, dan jika Obama serius, maka Obama harus menghentikan upaya itu. Menurut Mesyal, Israel tidak pernah serius dalam usaha menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Satu-satunya cara Timur Tengah bisa aman adalah dengan mengenyahkan Israel dari bumi Palestina.
Syaikh Shalah : Zionis Akan Menghancurkan 70 % Rumah Warga Palestina di Yerusalem
Syaikh Raad Shalah, pemimpin gerakan Islam di tanah pendudukan Israel, telah memperingatkan bahwa otoritas pendudukan Israel telah merencanakan untuk membongkar 70% dari rumah-rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem.
Khaled Misyal: Tak Ada Kompromi Untuk Kemerdekaan Palestina!
Rupanya Misyal tak sekalipun mengendurkan sikapnya akan kemerdekaan Palestina yang tengah dijajah oleh Israel, berkaitan dengan pidato presiden AS, Barack Obama, di Mesir, pekan silam. “Hamas tak pernah jadi penghalang. Israel lah penghalang itu!” ujarnya tegas.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 519
- 520
- 521
- 522
- 523
- …
- 620
- Berikutnya