Israel Ancam Tembak Aktivis Internasional

Derek Graham, aktivis asal Irlandia yang ikut dalam rombongan FGM mengatakan, kapal-kapal patroli Israel melarang rombongan itu masuk ke Jalur Gaza. "Sebuah kapal patroli Israel mengelilingi kapal kami dan memerintahkan kami untuk memutar arah. Jika tidak, kapal kami akan ditembak," ujar Graham.

Hasil Survey : Popularitas Hamas Turun?

Survey mengejutkan yang dilakukan oleh Jerusalem Media and Communication Centre (JMCC) yang dirilis pada Senin kemarin – menyebutkan bahwa Mahmud Abbas dari gerakan Fatah akan mengalahkan saingan terberatnya dari faksi Hamas jika pemilu legislatif dilaksanakan sekarang.

Bentrokan Antara Yahudi-Konservatif dan Yahudi-Sekuler di Yerusalem

Ribuan Yahudi sayap konservatif terlibat aksi bentrok dengan ratusan Yahudi sayap sekuler dalam sebuah demonstrasi di Yerusalem menyusul pro-kontra kedua belah pihak terhadap keputusan wali kota Yerusalem yang meresmikan area parkir di kota tersebut pada hari Sabtu (27/6) kemarin, hari yang dianggap suci dan kramat oleh umat Yahudi.

Hamas Kaji Tawaran Carter

Seorang sumber Hamas mengatakan, insiatif itu berupa sejumlah cara alternatif untuk mempercepat dialog sudah diupayakan Tim Kwartet selama ini. Tim Kwartet adalah tim mediator Israel-Palestina terdiri dari AS, Rusia, PBB dan Uni Eropa. Tim ini meminta Hamas untuk menerima inisiatif Arab dan kesepakatan Peta Jalan Damai untuk perdamaian Israel-Palestina. Dalam inisiatif Arab, negara-negara Arab menyatakan akan mengakui Israel asalkan Israel mundur ke garis perbatasan tahun 1967, termasuk dari Tepi Barat dan Yerusalem.

Mufti Al-Quds: Kunjungan Menteri Israel Nodai Kesucian Al-Aqsa

Mufti Al-Quds, Mohammed Hussein menyatakan, kunjungan Aharanovitch adalah tindakan provokatif. "Dia tidak berhak mengunjungi Al-Aqsa karena Al-Aqsa adalah tempat suci umat Islam, bukan tempat untuk Yahudi. Kunjungan itu merupakan pelecehan terhadap tempat-tempat suci umat Islam  dan bentuk provokasi terhadap perasaan umat Islam yang bisa memicu kekerasa," ujar Mufti Hussein.

Tanah-Tanah Milik Pengungsi Palestina Dijual Israel

Menurut Adalah, tindakan itu bukan hanya melanggar hukum internasional tapi juga hukum yang berlaku di Israel sendiri. "Menjual properti milik warga Palestina adalah bentuk pelanggaran terhadap hak pengungsi atas harta benda yang dimilikinya, berdasarkan status hukum, politik dan sejarahnya," demikian pernyataan departemen hukum Adalah.

Menunggu Pidato Politik Hamas

Menurut Hamas, Mishaal seharusnya menyampaikan pidatonya pada hari Sabtu (20/6), tapi ditunda, karena alasan teknis. Hamas mengumumkan rencana pidato Mishaal di tengah situasi yang kembali tegang antara Hamas dan Fatah, karena penangkapan dan penculikan anggota Hamas yang dilakukan aparat keamanan Fatah.

Lagi, Polisi Israel Lakukan Pelecehan Terhadap Warga Palestina

Lagi-lagi Zionis Israel melakukan pelecehan terhadap warga Palestina. Kejadian terbaru adalah polisi penjaga perbatasan Israel telah memposting sebuah video secara online di Youtube dimana di video tersebut mereka melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap warga Palestina dengan cara meminta seorang warga Palestina menyanyi dan menampar wajahnya sendiri, menurut laporan dari surat kabar Haaretz pada Jumat kemarin.