AS Pengkhianat, Setujui Proyek Pemukiman Yahudi di Tepi Barat

nformasi ini dilansir surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv dan surat kabar Yedioth Ahronoth edisi Rabu (8/7). Berbeda dengan Maariv, Ahronoth terkesan lebih hati-hati menurunkan laporan ini dan hanya menulis bahwa "Israel dan AS makin dekat pada kesepakatan tentang pemukiman", dengan mengutip sumber-sumber di kabinet Israel yang menghadiri briefing menteri pertahanan Israel, Ehud Barak.

Anggota Parlemen Palestina: 2020 Yerusalem Ibu Kota Israel

Ketua komisi Yerusalem pada dewan legislatif Palestina yang juga ketua Lembaga al-Quds Internasional yang berpusat di Gaza, Dr. Ahmad Abu Halbiyyah mengatakan jika program yahudisasi kota Yerusalem yang dilakukan oleh pemerintahan Israel berjalan dengan sangat cepat dan signifikan, bahkan kini sudah hampir sampai pada titik terakhir.

Pakar Politik Israel: Perseteruan Hamas-Fatah Keuntungan Besar Bagi Israel

Seorang Orientalis dan Pakar Politik Arab dari Israel, Ravi Yisraili mengaku terus berharap dua kubu utama Palestina, Hamas dan Fatah, untuk terus berseteru dan gagal bertemu dan bersepakat demi kemaslahatan keduanya dan Palestina. Orientalis itu juga menegaskan jika beberapa dialog yang digelar beberapa waktu belakangan ini untuk rekonsiliasi dua kubu itu telah gagal.

Peres: 57 Negara Arab dan Muslim Siap Akui Israel

Ucapan Peres ini tampaknya semakin membuka bagaimana dukungan penguasa negara-negara Arab dan Muslim selama ini kepada Israel. Ini juga mungkin yang menjadi jawaban mengapa negara-negara Arab seluruhnya diam tak melakukan apapun ketika Israel melakukan invasi ke Gaza pada Januari lalu dan menewaskan lebih dari 1500 orang, dan lebih dari separuhnya di antaranya bayi dan anak-anak kecil.

Aktivis Yahudi-Muslim Kerjasama Gagalkan Pembangunan "Museum Toleransi"

Menurut harian Israel Haaretz versi online, pemakaman warga Muslim yang diambil alih oleh Israel untuk membuat areal parkir dan lokasi museum, sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Otoritas Israel menggali ratusan makam warga Muslim untuk keperluan pembangunan museum yang didanai oleh organisasi lobi Yahudi yang berbasis di AS, Wiesenthal Center.

Palang Merah Internasional: Jalur Gaza Kritis

Blokade yang dilakukan Israel, juga menyulitkan ICRC untuk melaksanakan program rekonstruksi Gaza meski sudah tersedia dana sebesar 4,5 juta dollar AS. Menurut ICRC, rakyat Gaza masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, kekurangan persediaan air bersih tidak tersedianya sistem sanitasi dan rumah yang layak untuk tempat tinggal.