Marwan Barghouti Terpilih Sebagai Pimpinan Fatah yang Baru

Terpilihnya Barghouti sudah diprediksi karena ia adalah tokoh yang populer di kalangan gerakan Fatah. Sosoknya kerap diidentikkan dengan pendiri Fatah dan tokoh PLO, Yasser Arafat. Barghouti dijebloskan ke penjara dengan vonis hukuman seumur hidup atas tuduhan mengorganisir pembunuhan terhadap orang-orang Yahudi Israel.

Menlu Israel: Perdamaian Palestina-Israel Cuma Ilusi

Menlu Israel Avigdor Lieberman mengisyaratkan penolakannya terhadap proses perdamaian di Timur Tengah. Ia kembali mengajukan persyaratan jika pembicaraan damai Israel-Palestina ingin dilanjutkan. Namun ia menegaskan tetap menolak seluruh tuntutan yang diajukan Palestina, khususnya masalah penghentian pembangunan pemukiman.

Yahudi Ekstrim Pasang Simbol Yahudi di Depan Al-Aqsa

Menurut Heritage Foundation dan lembaga wakaf Al-Aqsa dalam keterangan persnya, replika itu dipasang di puncak gedung sebuah sinagog yang langsung menghadap ke Masjid Al-Aqsa. Tindakan itu dianggap sebagai pernyataan terbuka kelompok-kelompok garis keras Yahudi untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa agar bisa membangun kembali kuil mereka.

Anak Muda Gaza: Bermain Bola Pun Tutup Aurat

Walau terlihat aneh, anak-anak muda Gazza santai saja mengenakan celana panjang training dalam permainan sepakbola mereka. Kecuali anak-anak yang masih di bawah umur atau belum akil baligh, mereka masih diperbolehkan mengenakan celana pendek. Itupun karena terbatasnya training atau pakaian olahraga yang mereka miliki.

Organisasi HAM Palestina: Kasus Abu Tema Harus Diusut

Pihak Hamas menuding aparat keamanan otoritas Palestina di Tepi Barat bertanggung jawab atas meninggalnya Abu Tema. Sementara organisasi HAM Palestina dalam keterangan persnya Rabu (5/8) menuntut aparat keamanan Palestina yang terlibat dalam penyiksaan terhadap pimpinan Hamas itu diproses secara hukum

Menteri Israel: Fatah Deklarasikan Perang

Ia menambahkan, Israel tidak berminat mendengarkan suara-suara yang menyerukan perlawanan senjata, hak kembali para pengungsi (Palestina) dan dijadikannya Yerusalem sebagai ibukota negara Palestina kelak. " Dengan pemimpin-pemimpin seperti inikah (Fatah) yang diinginkan dunia pada kita untuk bernegosiasi?" kecam Edelstein.

Kongres Bethlehem, Mau Kemana Gerakan Fatah?

Fatah berharap hasil-hasil kongres bisa mengembalikan dukungan dan kepercayaan rakyat Palestina terhadap gerakan Fatah. Selama ini citra Fatah di mata rakyat Palestina sangat negatif karena ketidaktegasan Fatah dalam menghadapi tekanan Israel dan sekutu Baratnya, isu korupsi dan sikap semena-mena Fatah pada pesaingnya, Hamas.