Berita Palestina

“Khalid Misyaal akan segera tiba di Istanbul untuk ikut mengambil bagian dalam pemakaman Erbakan bersama dengan pejabat lain dari dunia Islam,” kata ajudan Erbakan, Mustafa Kamalak, kepada wartawan pada hari Senin ini (28/2).

Baraka menyatakan bahwa pencapaian yang paling penting dari revolusi rakyat adalah kejatuhan rezim yang mendukung entitas Zionis untuk waktu yang lama, yang menunjukkan bahwa akan ada kerenggangan menyeluruh dengan Israel dalam tahap berikutnya.

Dalam pesannya, Hamas menyampaikan rasa hormatnya terhadap Erbakan untuk usahanya dalam mendukung rakyat Palestina dan meminta Allah mengampuni semua dosa-dosanya dan menerima semua amal ibadahnya serta memberikan keluarga yang ditinggalkannya kekuatan dan kesabaran.

Bayi perempuan berusia tiga bulan itu meninggal setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh polisi Israel di lingkungan Silwan. Polisi Israel juga menembakkan peluru karet dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa warga Palestina.

“Kami bertekad untuk membela warga negara kami dan tidak akan menerima pemboman yang dilakukan oleh siapapun terhadap kami dan warga sipil kami.”

Di antara pertanyaan yang Fayyad ajukan adalah meminta pengguna Facebook membuat daftar calon kabinet baru. Fayyad dan kabinetnya mengundurkan diri baru-baru ini sebagai bagian dari menjelang pemilu bulan September.

Pesawat tempur F-16 dan helikopter Apache melakukan serangkaian serangan udara pada hari Kamis ini (24/2) di Jalur Gaza, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Pernyataan itu diucapkan Al-Hindi Selasa kemarin (22/2) selama demonstrasi di pusat Gaza dalam solidaritas dengan pengunjuk rasa Libya yang telah diserang dengan tindak kekerasan di tengah tuntutan untuk menurunkan rezim yang berkuasa saat ini.

Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia mengatakan hari Senin kemarin (21/2) bahwa lima penata rambut laki-laki telah diinterogasi dan dipaksa untuk menandatangani pernyataan bahwa mereka tidak akan bekerja di salon perempuan lagi.

“Israel ketakutan rezim-rezim Arab akan berubah ke arah demokrasi, yang akan mengubah posisi pendudukan Israel dengan berjalannya waktu,” kata Abu Marzouk dalam wawancara Senin kemarin (21/2) dengan Palestine Today.