Berita Palestina

Direktur penyeberangan perbatasan Jalur Gaza di sisi Palestina, Salama Baraka mengatakan kepada Ma’an bahwa keputusan tersebut, yang dibuat di Kairo satu minggu sebelumnya, akan memungkinkan ratusan warga Palestina yang terdampar di luar negeri untuk pulang ke kampung halaman mereka.

Ia merujuk kepada Otoritas Nasional Palestina (PA) yang saat ini dipimpin oleh Mahmud Abbas. Baru-baru ini dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa PA telah memiliki koordinasi keamanan yang ketat dengan Israel.

Netanyahu menanggapi wawancara itu dengan mengatakan bahwa hal itu tidak cukup bagi Abbas untuk mengekspresikan kecaman seperti di radio Israel. Abbas juga harus menyuarakannya di gelombang radio Palestina.

Lieberman berkata bahwa “Rakyat Palestina lebih memilih bertindak di arena internasional untuk perundingan dengan Israel. Mereka pikir, mereka dapat memperoleh lebih banyak dengan cara itu.”

“Kami sangat mengutuk serangan bersenjata terhadap jurnalis Al-Jazeera di dekat Benghazi,” kata seorang pejabat Hamas dalam sebuah pernyataan.

Mereka menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsha setelah terjadinya bentrokan.

Permintaan Hamas ini datang setelah hubungan Hamas dengan Mesir dirusak oleh rezim Mubarak pada masa lalu, dan setelah revolusi rakyat berhasil menggulingkan Mubarak, Hamas mengharapkan adanya perubahan sikap Mesir terhadap Gaza.

Untuk pertama kalinya sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Hamas di Jalur Gaza pada tahun 2007, terdapat Menteri Luar negeri Hamas.

Mahmoud Abbas—benar, orang yang secara gegabah disebut sebagai presiden Palestina itu—tampaknya tengah semringah sekarang ini. Pemerintah Denmark, pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Otoritas Palestina di negara Skandinavia, sehubungan dengan kunjungan yang sedang dilakukan oleh Abbas.

Pada para wartawan, Abbas mengatakan bahwa negosiasi yang selama ini berjalan harus mematuhi hal-hal yang prinsipil dalam hubungan internasional dan harus mengarah pada terbentuknya negara Palestina yang independen berdasarkan perbatasan tahun 1967.