Juru bicara Hamas – Fawzi Barhoum pada Sabtu kemarin mencurigai pihak keamanan orotitas Palestina di tepi barat telah menahan dan menyiksa wanita.
Peringatan resmi dari penangkapan akan berlanjut dan mereka menyebut hal ini sebagai usaha untuk mengakhiri tindakan-tindakan yang bermotif politik dengan istilah "sekali dan untuk semua".
Barhoum menyerukan kepada organisasi HAM dan para pejabat Mesir untuk turut campur tangan melepaskan tahanan wanita yang telah mengalami penyiksaan, dan menurutnya kemungkinan besar wanita tersebut ditangkap atas dasar karena berafiliasi ke Hamas.
Dia juga menyimpulkan bahwa nasib dari dialog nasional Palestina terkait bagaimana sikap gerakan Fatah di lapangan, dan menyerukan untuk fokus pada dialog – diatas semua urusan keuangan dan keamanan.(fq/mna)