Kelompok Yahudi garis keras kembali menyerukan pengepungan Masjid Al Aqsha, setelah pada hari raya liburan Paskah Yahudi kemarin mereka tidak dapat menyelenggarakan hari suci tersebut di komplek Masjid.
Organisasi Kuil Sulaiman meminta para aktivis Yahudi untuk segera mengadakan pertemuan darurat di Kota Tua Yerusalem pada hari Selasa (29/04) ini untuk membahas cara meningkatkan kehadiran warga Yahudi di Masjid Al – Aqsa.
Sumber berita Yerusalem mengatakan bahwa sejumlah petinggi pemerintahan seperti menteri di kabinet pemerintahan, anggota Knesset Israel dan para rabi akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Direktur media dalam Al – Aqsa Foundation untuk Urusan Wakaf dan Warisan, Mahmoud Abu Atta, mengatakan ” pertemuan darurat ini mereka lakukan sebagai upaya evaluasi kegagalan organisasi dalam pelaksanaan ibadah selama selama liburan Paskah di Masjid Al Aqsha.”
Mahmoud Abu Atta memperkirakan bahwa mereka yang datang akan berusaha menekan pemerintah Israel untuk lebih membatasi kaum Muslimin di Masjid Al Aqsha. (Rassd/Ram)