Bassam Ayyash, ayah Mohamed, mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Kamis (5/04) bahwa “topeng bawang” membantu mengurangi efek gas air mata pada saraf dan membantu menjaga ketenangan.
“Itu bahkan akan membantu Anda mengambil granat gas dan melemparkannya kembali ke tentara,” terang Bassam Ayyash.
Bassam, yang terluka pada tahun 1989 selama Intifada pertama, mengatakan dia bangga dengan putranya dan tekadnya untuk mengambil kembali tanah leluhurnya.
Keluarga Ayyash awalnya dipindahkan dari Yaffa selama pembersihan etnis Palestina oleh milisi Zionis pada tahun 1948. Keluarga itu sekarang tinggal di kamp Maghazi yang terletak di pusat Jalur Gaza.
Mohamed ingin kembali meski ada ancaman dari tentara Israel. “Saya tidak takut pada mereka, mereka takut pada kami,” tegas Mohamed. (Aljazeera/Ram)